Petinggi Acer: Jika Nokia Memilih Android, Bakal Jadi Ancaman

Hingga kini Acer tampaknya masih belum tertarik untuk
merilis ponsel berbasis Windows Phone. Walau demikian dalam
waktu ke depan, tepatnya pada semester pertama tahun
depan vendor asal Taiwan itu mengisyaratkan bakal turut
menghadirkan ponsel Windows Phone-nya. Lho, kok?
Meski masih memiliki kekhawatiran terkait dengan platform
Windows Phone, Acer, seperti diberitakan Pocketlint, telah
mengkonfirmasi bahwa pihaknya tertarik untuk memproduksi
ponsel Windows Phone.

Bagi Acer, penjualan dan volume merupakan hal penting bagi
perusahaan itu, dan mereka telah memperoleh hasil dengan
merilis ponsel Android.

Kami ingin berada di sana, namun sebagai perusahaan yang
sedang tumbuh di industri, kita harus bertaruh. Bagi kami,
memilih [Windows Phone] sebagai taruhan bukanlan keputusan
yang tepat tahun ini, demikian dikatakan Allen Burnes, Viice
President Acer untuk Wilayah EMEA.

Apa yang dinyatakan oleh Burnes di atas memang bukan
tanpa alasan, jika dibanding dengan Android dukungan
aplikasi di Windows Phone memang masih berada di belakang
platform besutan Google itu. Padahal menurut Burnes, aplikasi
di smartphone modern merupakan hal penting, utamanya
aplikasi tak berbayar alias gratis.

Kami melihat semakin meningkatnya pengembangan di ruang
app, tetapi kita harus melangkah ke depan. Faktanya, Anda
harus membayar untuk sebuah aplikasi di Windows yang Anda
tidak harus membayar untuk Android menghadirkan sejumlah
hambatan di sana, kata Burnes.

Selain dukungan aplikasi, Acer pun berharap kepada Microsoft
untuk dapat melakukan promosi terkait dengan sistem
operasinya.

Kami mengharapkan kepada Microsoft untuk dapat melakukan
iklan komersil terkait sistem operasinya, menurut saya
setelah muncul daya tarik, kami akan menyebarkannya melalui
handset karena sistem operasi tersebut bagus, lanjutnya lagi.
Apa yang lebih menarik lagi adalah ketika petinggi Acer
tersebut memberi komentarnya terkait langkah Nokia yang
memutuskan untuk memilih Windows Phone sebagai sistem
operasi utama di smartphone-nya. Menurut Burnes keputusan
Nokia memilih Windows Phone merupakan satu tantangan yang
harus dihadap vendor asal Finlandia itu.

Nokia, dalam pandangan Burnes, diharuskan untuk
membangun brand mereka sendiri serta brand Microsoft.
Burnes pun tampaknya merasa bersyukur atas langkah Nokia
untuk memilih Windows Phone. Lantaran memilih sistem operasi
milik Microsoft, Nokia memang tidak memiliki akses ke
Android. Menurut pandangan Burnes seandainya Nokia
memiliki akses ke Android [dalam arti lebih memilih Android
ketimbang Windows Phone], perusahaan itu bakal menjadi
ancaman serius [bagi vendor lainnya].

0 komentar:

Posting Komentar

 
Andro Newbie © 2012 | Designed by Rocking Templates, helped by Chica Blogger